Rabu, 14 Juli 2021

CARA BERTAHAN HIDUP DITENGAH PANDEMIC




Assalamualaikum...

hellow the precious people...

jadi aku lagi ada waktu kosong dang ingin berbagi informasi, simak yahh....

Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan sendi kehidupan masyarakat. Masyarakat menengah kebawah kian mengalami kesulitan di tengah pandemi yang telah dialami kita saat ini. Sebab, sebagian dari mereka kini hidup tanpa pemasukan dan tanpa pekerjaan. Beberapa juga harus mempertahankan usahanya agar tidak terjerumus ke dalam jurang kemiskinan.

Hadirnya virus corona memunculkan beragam kisah pilu masyarakat untuk bertahan hidup. Hal ini membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Presiden Joko Widodo telah menghimbau untuk bekerja dari rumah, belajar dirumah, hingga beribadah juga dirumah  pada masa pandemic virus Corona ini.

Peningkatan angka kemiskinan ini dipicu terhentinya aktivitas ekonomi masyarakat akibat virus corona. Masalah tersebut melahirkan banyak pengangguran baru juga penurunan pendapatan masyarakat sehingga meningkatkan jumlah angka kemiskinan

Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, memperkirakan tingkat kemiskinan di Indonesia akan bertambah menjadi 10,63 persen, yakni dari 24,79 juta penduduk miskin menjadi 28,7 juta orang. Kondisi itu terjadi akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Hingga menyebabkan aktivitas-aktivitas diluar rumah menjadi terganggu dengan adanya virus ini. Sekolah-sekolah pun meliburkan siswanya dan menghimbau agar belajar dari rumah, tidak hanya sekolah-sekolah sejumlah Universitas di Indonesia juga meliburkan mahasiswanya dan ada dari beberapa perusahaan menghentikan kegiatan bekerja, bahkan ada juga perusahaan yang memberhentikan karyawannya.

Oleh sebab itu kita harus mencari jalan keluar untuk bagaimana cara bertahan hidup di masa pandemi ini. Dengan cara sebagai berikut:

1.      Mengubah Kebiasaan Hidup

Pandemi covid-19 secara tidak langsung telah mengubah kebiasaan manusia. Seperti Saat ini hand sanitizer, masker, APD, desinfektan sudah tidak bisa lepas dari keseharian. Dengan adanya pandemi, hal yang dulu dianggap sepele sekarang bahkan menjadi batas tipis antara hidup dan mati. Misalnya seperti cuci tangan dengan air mengalir, menutupi hidung dan mulut saat bersin, menyentuh wajah sebelum cuci tangan, dan masih banyak lagi.

Pandemi ini ternyata bisa membuat orang-orang sadar bahwa kesehatan itu sangatlah penting. Memang, sampai saat ini masih dibutuhkan sedikit edukasi tambahan agar masyarakat juga semakin sadar dan tidak menelan korban berikutnya akibat adanya kerumunan saat berolahraga.

Edukasi ini menjadi awalan yang positif untuk mengubah masyarakat agar menjadi lebih baik lagi bahkan sampai pandemi ini berakhir. Untuk bisa bertahan hidup di tengah pandemi, wajib hukumnya untuk mengubah kebiasaan hidup dengan cara patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Gunakan masker saat bepergian ke mana pun adalah cara ampuh untuk mencegah penularan covid-19, gunakan hand sanitizer atau cuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas, menerapkan etika batuk, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, banyak istirahat, rajin olah raga, makan makanan bergizi, tetap tinggal di rumah jika tidak mempunyai kepentingan mendesak, dan masih banyak lagi.

2.     Berinovasi dan Bertransformasi

Selain mengubah kebiasaan hidup. Berinovasi dan bertransformasi juga sangatlah penting untuk bertahan hidup saat pandemi. Hal ini ditujukan untuk perusahaan dan usaha-usaha kecil. Pandemi covid-19 juga mengakibatkan berbagai masalah di bidang ekonomi. Ada banyak sekali usaha yang rugi bahkan bangkrut dan memutuskan untuk mundur dari persaingan pasar. Ada juga banyak sekali karyawan yang di PHK. Hal ini menjadikan semakin bertambahnya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

Agar usaha tidak gulung tikar ada baiknya untuk mencoba berinovasi dan bertransformasi. Sebagai pemimpin usaha, jangan biarkan usaha Kamu hanya akan melihat dan menunggu sampai keadaan menjadi lebih baik. Hal tersebut bahkan akan mengakibatkan usaha sulit untuk berkembang dan bertahan. Lakukanlah inovasi dan transformasi salah satunya adalah dengan memahami kebutuhan baru pelanggan Kamu. Gangguan yang ada pada rantai pasok saja bisa menjadi peluang bisnis baru dan menciptakan hubungan baru dengan pelanggan.

Lakukanlah sedikit inovasi sederhana yang mampu menciptakan dampak positif bagi perusahaan. Saat ini, pekerja lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dan hal itu merupakan salah satu kesempatan untuk bisa mendengarkan aspirasi dan membantu pekerjaan mereka agar menjadi lebih produktif.

Selain pekerja, saat ini pelanggan juga beraktivitas di dalam  rumah. Jadi selaku pelaku usaha, Kamu bisa berinovasi untuk membantu menjawab segala keluh kesah mereka. Hal itu pasti akan memberikan dampak yang besar untuk suatu usaha.

Oleh sebab itu  Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT dan mematuhi kebijakan dan arahan pemerintah agar tetap berdiam diri dirumah, menjaga jarak dengan orang lain, guna untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) ini.

Semoga pandemic Corona (Covid-19) ini cepat teratasi dan keadaan bumi segera membaik supaya semua dapat beraktivitas seperti biasa dan aktivitas sehari-hari dapat kembali berjalan normal.AMIN..

gimana sahabat precious artikelnya? semoga dapat di ambil yah pelajaran yang terdapat dalam artikel ini dan dapat bermanfaat for our life.

thanks, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

By: zhifanious