Assalamualaikum...
hellow the precious people...
jadi aku lagi ada waktu kosong dang ingin berbagi informasi, simak yahh....
Pandemi
Covid-19 telah melumpuhkan sendi kehidupan masyarakat. Masyarakat menengah
kebawah kian mengalami kesulitan di tengah pandemi yang telah dialami kita saat
ini. Sebab, sebagian dari mereka kini hidup tanpa pemasukan dan tanpa
pekerjaan. Beberapa juga harus mempertahankan usahanya agar tidak terjerumus ke
dalam jurang kemiskinan.
Hadirnya virus corona memunculkan beragam kisah pilu masyarakat untuk bertahan hidup. Hal ini membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Presiden Joko Widodo telah menghimbau untuk bekerja dari rumah, belajar dirumah, hingga beribadah juga dirumah pada masa pandemic virus Corona ini.
Peningkatan angka kemiskinan ini dipicu terhentinya
aktivitas ekonomi masyarakat akibat virus corona. Masalah tersebut melahirkan
banyak pengangguran baru juga penurunan pendapatan masyarakat sehingga
meningkatkan jumlah angka kemiskinan
Menteri Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa,
memperkirakan tingkat kemiskinan di Indonesia akan bertambah menjadi 10,63
persen, yakni dari 24,79 juta penduduk miskin menjadi 28,7 juta orang. Kondisi
itu terjadi akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Hingga menyebabkan
aktivitas-aktivitas diluar rumah menjadi terganggu dengan adanya virus ini.
Sekolah-sekolah pun meliburkan siswanya dan menghimbau agar belajar dari rumah,
tidak hanya sekolah-sekolah sejumlah Universitas di Indonesia juga meliburkan
mahasiswanya dan ada dari beberapa perusahaan menghentikan kegiatan bekerja,
bahkan ada juga perusahaan yang memberhentikan karyawannya.
Oleh sebab itu
kita harus mencari jalan keluar untuk bagaimana cara bertahan hidup di masa
pandemi ini. Dengan cara sebagai berikut:
1.
Mengubah
Kebiasaan Hidup
Pandemi covid-19 secara tidak langsung telah mengubah
kebiasaan manusia. Seperti Saat ini hand sanitizer, masker, APD,
desinfektan sudah tidak bisa lepas dari keseharian. Dengan adanya pandemi, hal
yang dulu dianggap sepele sekarang bahkan menjadi batas tipis antara hidup dan
mati. Misalnya seperti cuci tangan dengan air mengalir, menutupi hidung dan
mulut saat bersin, menyentuh wajah sebelum cuci tangan, dan masih banyak lagi.
Pandemi ini ternyata bisa membuat orang-orang sadar bahwa
kesehatan itu sangatlah penting. Memang, sampai saat ini masih dibutuhkan
sedikit edukasi tambahan agar masyarakat juga semakin sadar dan tidak menelan
korban berikutnya akibat adanya kerumunan saat berolahraga.
Edukasi ini menjadi awalan yang positif untuk mengubah
masyarakat agar menjadi lebih baik lagi bahkan sampai pandemi ini berakhir. Untuk
bisa bertahan hidup di tengah pandemi, wajib hukumnya untuk mengubah kebiasaan
hidup dengan cara patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
Gunakan masker saat bepergian ke mana pun adalah cara ampuh
untuk mencegah penularan covid-19, gunakan hand sanitizer atau cuci tangan
terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas, menerapkan etika batuk, menjaga
jarak dan menghindari kerumunan, banyak istirahat, rajin olah raga, makan
makanan bergizi, tetap tinggal di rumah jika tidak mempunyai kepentingan
mendesak, dan masih banyak lagi.
2.
Berinovasi
dan Bertransformasi
Selain mengubah kebiasaan hidup. Berinovasi dan
bertransformasi juga sangatlah penting untuk bertahan hidup saat pandemi. Hal
ini ditujukan untuk perusahaan dan usaha-usaha kecil. Pandemi covid-19 juga
mengakibatkan berbagai masalah di bidang ekonomi. Ada banyak sekali usaha yang
rugi bahkan bangkrut dan memutuskan untuk mundur dari persaingan pasar. Ada
juga banyak sekali karyawan yang di PHK. Hal ini menjadikan semakin bertambahnya
jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
Agar usaha tidak gulung tikar ada baiknya untuk mencoba
berinovasi dan bertransformasi. Sebagai pemimpin usaha, jangan biarkan usaha
Kamu hanya akan melihat dan menunggu sampai keadaan menjadi lebih baik. Hal tersebut
bahkan akan mengakibatkan usaha sulit untuk berkembang dan bertahan. Lakukanlah
inovasi dan transformasi salah satunya adalah dengan memahami kebutuhan baru
pelanggan Kamu. Gangguan yang ada pada rantai pasok saja bisa menjadi peluang
bisnis baru dan menciptakan hubungan baru dengan pelanggan.
Lakukanlah sedikit inovasi sederhana yang mampu menciptakan
dampak positif bagi perusahaan. Saat ini, pekerja lebih banyak melakukan
aktivitas di dalam rumah dan hal itu merupakan salah satu kesempatan untuk bisa
mendengarkan aspirasi dan membantu pekerjaan mereka agar menjadi lebih
produktif.
Selain pekerja, saat ini pelanggan juga beraktivitas di
dalam rumah. Jadi selaku pelaku usaha, Kamu bisa berinovasi untuk
membantu menjawab segala keluh kesah mereka. Hal itu pasti akan memberikan
dampak yang besar untuk suatu usaha.
Oleh sebab itu Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah
SWT dan mematuhi kebijakan dan arahan pemerintah agar tetap berdiam diri
dirumah, menjaga jarak dengan orang lain, guna untuk mencegah penularan virus
Corona (Covid-19) ini.
Semoga pandemic Corona (Covid-19)
ini cepat teratasi dan keadaan bumi segera membaik supaya semua dapat
beraktivitas seperti biasa dan aktivitas sehari-hari dapat kembali berjalan
normal.AMIN..
gimana sahabat precious artikelnya? semoga dapat di ambil yah pelajaran yang terdapat dalam artikel ini dan dapat bermanfaat for our life.
thanks, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
By: zhifanious