Minggu, 12 Juni 2022

Sepenggal Harapan

 

Sepenggal harapan

 

Jika malam memiliki bintang dan bulan untuk di sombongkan, apa dayaku yang hanya memiliki kasih untuk di berikan walau kadang tak terbalaskan.

Semua manusia memiliki rasa sungkan tapi dengarkan, tak ada yang dapat membayangkan betapa menyenangkan jika itu dihilangkan.

Meragukan perasaan bukan hal yang dibenarkan, coba jelaskan siapa tahu mendapat jalan dari yang aku dan kamu tujukan.

 Kemudian semuanya tersampaikan dengan tujuan yang menurut hati sudah Benar ya walau semuanya kadang harus dengan paksaan.

Bisa diartikan dengan “keegoisan”. Menertawakan contohnya bukan hal yang di haruskan tapi kenapa kadang menjadi tujuan ?.

 Di balik tujuan ada alasan yang disembunyikan, baik itu hanya untuk kesenangan semata atau bisa jadi untuk ketenaran.

Bayangkan jika itu dijadikan alasan untuk menggapai tujuan, apakah bisa untuk menjadikan diri bahkan perasaan menjadi terlihat lebih memuaskan.

Pikirkan kedepan, ya setidaknya tentang masa depan yang sedang aku atau kamu rencanakan mungkin sulit diungkapkan.

 Berangan-angan itu di butuhkan, tapi bukan dengan rasa sungkan bahkan menjatuhkan isi dari pikiran bahkan perasaan.

Rasakan !! Ok.. Kita mulai dengan perasaan yang harus menantikan pikiran bahkan harus memaksakan, agar lebih mendengarkan bahkan harus memantaskan. untuk menjadikan kasih sebagai kebanggaan tersendiri untuk tujuan yang baik bukan hanya semata untuk menjatuhkan bahkan untuk menjadi ketenaran !! Dirimu atau Diriku bukan berlomba menjadikan kebaikan menjadi alasan untuk ketenaran.

tapi menjadi orang lain memiliki “Harapan”


oleh: zhifanious

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih banyak komentar anda merupakan sebuah langkah perbaikan untuk saya